Sabtu, 08 Juli 2017

Sampul Buku Bertema Palestine


Setiap kali tahun ajaran baru, orang tua biasanya menyiapkan bekal anaknya untuk sekolah berupa pakaian (seragam sekolah), tas, alat tulis, buku tulis dan tidak ketinggalan sampul bukunya.

Sampul buku?
Iya, sampul buku yang digunakan untuk menyampul buku agar terlihat lebih bersih dan rapi karena di sampul bukunya sudah ada tempat untuk menuliskan nama, sekolah, kelas, mata pelajaran dan alamat siswa.


Sampul buku ini ada yang berbahan kertas dan plastik. Orang tua biasanya lebih memilih sampul buku kertas daripada yang plastik dengan alasan lebih murah.

Sampul buku kertas juga lebih diminati siswa karena sampulnya mempunyai gambar-gambar yang secara otomatis akan menghiasi buku tulis sehingga terlihat lebih indah dan menarik. Jika tidak menginginkan sampul buku bergambar, sampul buku yang polos pun ada.

Saat anak-anak memilih gambar sampul buku sangat disarankan kita sebagai orang tua untuk mendampingi mereka. Mengapa demikian? Bukankah anak bebas memilih gambar apa saja. 

Benar, anak-anak bebas memilih gambar apa saja yang mereka suka. Namun saat ini gambar pada sampul buku yang beredar sudah sangat berbeda dengan sampul buku di zaman dahulu -- di masa ibu-ibu dan bapak-bapak masih sekolah.


Gambar sampul buku di zaman dahulu biasanya bergambar siswa yang sedang belajar atau gambar Garuda Pancasila. Jika tidak bergambar, sampulnya biasanya berhiaskan tulisan dengan kata-kata motivasi, tabel jadwal pelajaran atau perkalian.


Nah, sampul buku sekarang memang masih ada yang bergambar seperti itu. Tapi, pada tahun ajaran baru 2017 ini (berdasarkan informasi yang beredar di berbagai media di negeri ini) sejumlah sekolah dihebohkan dengan penemuan sampul buku yang tidak pantas bagi siswa.

Tentu sangat berbahaya jika anak kita salah memilih sampul buku. Pikiran anak-anak kita akan sangat mudah dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat. 

Jika yang mereka lihat yang baik-baik tentu tidak menjadi masalah. Namun jika yang mereka lihat adalah hal-hal buruk tentu akan mempengaruhi pikiran, otak, cara berpikir, perilaku dan karakter anak kelak. Apalagi sampul buku itu akan mereka lihat setiap hari (ketika di sekolah maupun di rumah).

Oleh karena itu dalam hal memilih sampul buku pun kita tidak boleh sembarang atau menganggap sepele. Kita harus tetap memikirkan apa dampak positif dan negatifnya bagi anak. 

Maka sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab kita sebagai orang tua memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita walau berupa sampul buku untuk mereka. Apalagi saat ini telah ada sampul buku yang bertema Palestine.

Sampul buku bertema Palestine?
Iya, seperti ini nih sampul bukunya:




Bagus-bagus dan lucu ya gambarnya?

Sampul buku bertema Palestine dari KNRP ini selain sangat bagus untuk menghiasi buku-buku para mujahid dan mujahidah kecil kita, bahannya juga tebal serta bisa digunakan untuk buku yang berukuran besar.

Kabar gembira lainnya lagi ketika kita membelikan anak-anak kita sampul buku bertema Palestine ini, secara otomatis kita telah berinfaq untuk perjuangan saudara-saudara kita di Palestine sana. 

Maa syaa Allaah ya, sudah dapat sampul buku bagus, bisa membuat anak-anak kita senang, bisa membantu saudara-saudara kita di sana, kita juga bisa mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala, in syaa Allah, aamiin.

Padahal harga sebungkusnya hanya Rp.15.000,- saja lho (ini sudah termasuk infaq) Kita sudah bisa mendapatkan 15 lembar sampul buku. Banyak ya... 

Hmmm... Kalau seperti ini sih, saya jadi pengen segera pesan ke Whatsapp mbaknya yang kasih info tentang sampul buku bertema Palestine ini. Padahal saya belum punya anak, hehe... Kalau ibu-ibu atau bapak-bapak ingin langsung pesan sampul bukunya bisa menghubungi nomor WA ini --> 08 123456 0382. Semoga bermanfaat ya... Aamiin...

Mbaktrlubis@Dps, 08072017


Kembali ke sekolah.... 
Saatnya menyiapkan kembali perlengkapan amunisi anak-anak untuk berjihad mencari Ilmu. Semoga segala upaya orang tua untuk pendidikan anak-anaknya mendapatkan berkah dan ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala, aamiin.



Kamis, 25 Mei 2017

Mbak T.R. Lubis


Mbak T.R. Lubis nama yang kupilih untuk judul blog ini. Nama yang awalnya hanya T.R. Lubis tanpa Mbak yang diberikan teman-teman dari salah satu komunitas di dunia maya.

Mereka mengatakan bahwa nama tersebut sangat cocok dengan karakterku yang sangat misterius sehingga seringkali membuat orang penasaran. Menurutku pendapat mereka itu terlalu berlebihan, aku tidak semisterius yang mereka duga. Hehe ....

Aku termasuk orang yang terbuka walaupun kadang memang lebih banyak diamnya. Aku seringkali memilih diam walau kata-kata di dalam kepala sepertinya sudah saling berebutan ingin keluar lewat lisan.

Entah kenapa aku lebih memilih untuk memendam dan mengurungkan niat untuk mengeluarkan suara. Aku lebih sering merasa nyaman ketika mengungkapkannya melalui sebuah tulisan. Tapi hal itu pun sangat jarang aku lakukan. Hmmm--miris dengan diri sendiri.

Oleh karena itulah aku membuat blog ini dengan tujuan untuk menuliskan apa yang ada di dalam kepalaku. Langkah ini juga sebagai upayaku dalam rangka latihan menulis. Ya kali aja suatu hari nanti aku bisa jadi penulis, he he he ... Aamiin ...

Aku rasa cukup sekian dulu ya perkenalannya. Perkenalan?--emang ada yang ngajak kenalan ya? Hehe--nggak ada ya? 

Oke deh kalau begitu, aku pamit dulu ya. Terimakasih aku ucapkan untuk kalian yang sudah berkenan mampir di blogku ini. Aku tunggu saran, kritik dan masukan dari kalian ya ... Terimakasih.

mbaktrlubis@Dps, 25052017